Selasa, 07 Oktober 2008

TIPS & TRICK MENGHAFAL ALGORITMA PERMAINAN RUBIK

Salah satu bakat mendasar yang bisa dimiliki oleh seorang speedcuber adalah bakat menghafal algoritma. Jujur saja, bakat ini tidak saya miliki. Dalam satu hari saya hanya mampu menghafal 1-2 algoritma, dan untuk membiasakannya dengan tangan butuh waktu berhari hari. Seberapa cepat seseorang mengalami kemajuan dalam speedcubing juga ditentukan oleh seberapa cepat ia mampu menghafal algoritma baru. Secara konsep, metode friddich jelas lebih sederhana dari metode layer. Namun friddich dikatakan lebih sulit karena ada lebih dari seratus algoritma yang perlu dihafal untuk benar benar menguasainya. Shotaro Makisumi dikenal selain tangannya yang cepat, juga kemampuannya menghafal algoritma. Salam satu metode menghafalnya adalah dengan melafalkan algoritma dengan sebelumnya mengubahnya menjadi semacam kata dalam bahasa jepang. Karena kita berada di Indonesia, sistem macky agak susah untuk secara mentah mentah kita adopsi, sehingga dalam tulisan kali ini, ada beberapa penyesuaian. Anda juga bisa memodifikasi metode konversi dibawah ini sehingga sesuai dengan selera anda.
Pada prinsipnya, tekhnik ini adalah merubah huruf dan simbol dengan susunan vokal yang bisa dilafalkan. Misal merubah notasi R menjadi Ra dan R’ menjadi Ri, L menjadi La dan L; menjadi Li, dan sebagainya.

R = Ra R’ = Ri R2 = Ro l = le x = sa
L = La L’ = Li L2 = Lo r = re y = ya
F = Fa F’ = Fi F2 = Fo u = we x’ = si
B = Ba B’ = Bi B2 = Bo l’= lei y’= yi
D = Da D’ = Di D2 = Do r’ = rei
U = Wa U’ = Wi U2 = Wo u’ = wei

Konversi tersebut pada prinsipnya menambah semua notasi standar dengan huruf a, menambah notasi counter clockwise dengan i, dan sebagainya. Khusus untuk notasi U, mengingat dengan aturan tersebut menjadi Ua dan Ui, maka untuk mempermudah dirubah menjadi wa dan wi. Dengan aturan tersebut, contoh yang bisa diambil adalah sebagai berikut:
Permutasi T = R U R' U' R' F R2 U' R' U' R U R' F' dirubah menjadi = Rawariwirifarowiriwirawarifi = Rawariwi Rifarowi Riwira Warifi
Contoh lain = R U' R' U R'2 y R U R' U' F' d R'2 F R F' =>> Rawiriwaroiyarawariwifideroifarafa ---> Rawari waroiyarawa riwifi deroifarafa
Yakin, dengan pelafalan seperti itu, mengingat algoritma menjadi agak tidak menyakitkan.
Mengingat berpasangan...
Beberapa OLL dan PLL memiliki pasangan satu sama lain. Dengan ini, kita bisa mengingat dan melatih 2 algoritma sekaligus dalam 1 kali sesi latihan.
Contoh =
Lakukan algoritma A pada sebuah cube yang tidak teracak maka jika eksekusi kita benar akan terbentuk pola B, demikian pula sebaliknya. Jika kita memasukkan pola B pada sebuah cube yang tidak scrambled maka akan terbentuk pola A. Lakukan hal tersebut berulang ulang hingga secara otomatis kita dapat mnghafal kedua algoritma sekaligus.
Sisanya, anda bisa temukan sendiri..... Happy cubing. ;)

1 komentar:

Try Out Online mengatakan...

ikuti cerdas cermat online se jawa timur seri 2 tingkat SD dan SMP, dijamin seru deh.. mata pelajaran yg di ujikan ada 4, yaitu b.indonesia , matematika, ipa sma ips.. hadiahnya menarik lhoo.. buruan ikut.. gratis lhoo..